*tuh kan, ini makin ngaco aja! udh ah, biar aja... yang penting lanjuuuuuuuttt..... iyo to iyo to iyo to?? heheheheh*
part 4
'udh ah! bodo' amat deh... ngoceh aja trus berdua! mending ke perpus! huh!' Vlita diam2 langsung memalingkan badan dan ngeloyor pergi tanpa sepengetahuan Adrian, Agha, dan Angel.
@perpustakaan
"nah, klo gini kan enak.. dri pada di diemin, mending diem sndiri skalian!" Vlita berbicara sendiri.
Vlita menarik salah satu buku di sebuah rak. Ia terbelalak kaget menemukan Adrian, Agha, dan Angel masuk perpustakaan.
"he? ngapain mereka kesini? cepet bener... kyknya tdi msh bhs lab2 gitu, knp tiba2 muncul disini sih?" ucap Vlita pelan.
Vlita mulai menghindar dri tempatnya berdiri tadi, karna Agha dkk berjlan kesitu.
seperti tadi, Adrian dan Agha mulai menjelaskan ke Angel.
dan Angel mendengarkan, manggut2, tanpa ngga senyum, jdi senyuum...terus.
"heran deh, emangnya enak ya di jelasin ama Adrian dan Agha? aku aja klo di ajarin pelajaran ama merek berdua udh mumet tambah mumet..!" kata Vlita mengintip dri balik rak.
"hidihh... tuh cewek hobinya senyum ya? senyuum muluu... ga takut di kira rada2 apa?" Vlita terus saja ngedumel di balik rak.
tak lama, Adrian, Agha, dan Angel menghilang dri posisi awal mereka.
mata Vlita mencari-cari ketiga sosok itu.
"hei, kok kamu pergi sih?" Agha menepuk pelan pundak Vlita.
"eh.. Agha. ng... ngga. tdi tuh aku kebelet..." jawab Vlita gagu. kaget dia.
"kebelet kok ke perpus sih?" tanya Adrian menaikkan satu alisnya.
"kenapa ga ke kamar mandi langsung aja ta?" tanya Angel ikut2an.
"ng... tdi udh kok, cuma abis itu aku langsung kesini" jawab Vlita mulai tenang.
"knp gak nyusul kita lagi?" tanya Agha.
"kan tadi toiletnya gak jauh2 dri lab yang tdi kita jelasin ke Angel" Adrian melanjutkan.
'heh.. napa pada mojokkin aku gini sih? rese' banget!' pikir Vlita menggerak2an kaki kanannya.
Adrian tersenyum melihat Vlita.
"tdi aku khilangan jejak kalian" jawab Vlita mulai asal.
"oh, ya udah, mau ikut lagi apa disini aja neh? kita ga maksa kmu ikut kok" Adrian mulai malas.
"uhm, aku mau baca buku disini aja yahh" kata Vlita menghembuskan nafas lega. kakinya berhenti berhentak2.
"okee.. dah" kata Agha.
setelah Adrian, Agha, dan Angel pergi meninggalkan perpustakaan, Vlita membalikkan badan dan menyenderkan badannya di rak.
"huffhh....." Vlita menghembuskan nafas.
jam istirahat berakhir, Vlita langsung berlari dri perpustakaan kekelasnya.
dikelas, Vlita tidak banyak bicara lagi. karena tidak ada yang mengajaknya bicara! Agha dan Adrian yang biasanya mencuri2 untuk mengobrol dgnnya, udh ngga lagi. tapi malah Angel yg di ajaknya ngobrol.
'kenapa ga ketauan guru sih?' pikir Vlita menyumpahi.
Angel tersenyum sinis melihat Vlita yg cemberut begitu lagi.
Agha mulai merasa ga enak terus2an nyuekkin vlita.
"sst, kok bengong aja sih?" bisik Agha.
"kamu sndiri? ngobrol.." jawab Vlita acuh tak acuh.
"yaa.. gak boleh?"
"hhh... terserah..." Vlita menghentikkan percakapannya.
Agha mengerutkan kening. 'si vlita kenapa sih?'
akhirnya, pelajaran itu selesai. kelas di bubarkan.
di kelas tinggal Adrian, Agha, Vlita, dan Angel yang ada disitu.
"pulang yuk.." kata Angel tiba-tiba.
"aku duluan ya.." Vlita bangkit dri kursinya.
"eh, bareng ta... tunggu dong.." Agha menahan langkah Vlita, ia segera merapikan buku2nya.
"bener? ya udah, kutungguin" kata Vlita.
"ayo yan, pulang yuk" ajak Angel.
"eh? ayo... ayo" sahut Adrian.
"eit.. ngga bareng yan?" kata Agha.
"ya udah, sama-sama aja kita berempat" kata Angel.
"emang kamu pulang naik apa ngel?" tanya Vlita.
"aku dijemput" jawab Angel.
'gitu kok minta bareng mbak.. mbak... cape' deh!' Vlita tersenyum datar.
akhirnya, mereka berempat berjalan seperti halnya saat istirahat tadi.
'sampe kapan.... haduuhhh...... lama-lama ga punya sahabat lagi deh...' batin Vlita berjalan lunglai.
"duluan ya smuanya, aku udah di jemput. dah.." Angel melambaikan tangan dan masuk ke sebuah mobil.
"dah..." sahut Adrian dan Agha.
Vlita berjalan memerhatikan ujung sepatunya, menunduk tanpa memerhatikan ke depan.
tanpa sadar, Vlita berjalan melewati Agha dan Adrian yang beridiri berdampingan memerhatikan mobil Angel yang mulai berjalan.
"eh.. eh... ta! kok ninggalin sih?!" Agha menyamai langkah Vlita.
"kenapa sih? ngambek?" tanya Adrian.
Vlita mendongakkan kepalanya, ia bru sadar, Angel sudah tidak ada.*bukan meninggal loh*
"udh?" katanya singkat.
"udh apaan?" tanya Agha polos.
"udh nyuekkin aku nya?" Vlita menatap lurus kedepan.
Agha melotot ke Adrian. Adrian mengangkat bahu, tidak tau.
"ki...kita ngga nyuekkin kamu kok" jwab Agha.
"oh..... oke" vlita berpura-pura menyelesaikan pembicaraan.
'udh deh, selesai...' Vlita menendang batu.
"auww!!!!" jerit seseorang.
kontan, Agha, Adrian, dan Vlita kaget.
Vlita menepuk dahinya sendiri. "gawat....! mati deh..."
"engga, ga mati! ayo kabur...!!!" ajak Adrian langsung menyeret kedua sahabatnya itu.
"woy! hjdgehgdywhgfwhywegl" orang yg kena lemparan batu Vlita ngedumel gak jelas. Vlita menengok sedikit, tapi wajah org itu tidak terlalu terlihat jelas.
Vlita mengacungkan kedua jarinya sambil berlari. "peace!!!" teriaknya.
Malam jam 20.05 WIB
"nah... untung ada Dhruva lagi..." Vlita langsung nangkir lagi di balkon kmrnya.
"rese' deh di sekolah...." Vlita megadahkan kepalanya.
"angel ternyata bisa lah gantiin aku jdi sahabat Adrian dan Agha" lanjutnya lagi.
"engga tuh, dia ga bisa.." sebuah suara berasal dri bawah.
"hhmm... nguping lagi?" Vlita mengetahui Adrian duduk di kursi seperti kemarin.
"ngga perlu nguping, udh kedengeran" jawabnya singkat.
"huhm, ya udah..." Vlita beranjak masuk kamarnya.
"ta, tunggu!" teriak seseorang. Agha.
"Agha?" kata Vlita.
"akhirnya dtg jugaa" kata Adrian.
" turun ya taa" Agha memohon.
"hhmmhh..... iyaa" kata Vlita malas.
akhirnya, Vlita muncul dri dalam rumah.
"kenapa Agha?" tanyanya langsung.
"sini deh, aku mau ngomong" agha menepuk kursinya untuk mengajak Vlita agar duduk disitu.
"ya udah ngomong.." Vlita duduk disamping Agha dan Adrian.
"maaf ya, kalo udh bikin kamu di cuekkin..."
vlita tidak menjawab, ia melihat ke arah bintang Dhruva yang selalu di posisinya.
"iya deh, aku juga ya..." Adrian angkat bicara.
msh saja, vlita diam. ia tersenyum.
"aku tau kok, tdi pas istirahat sbnrnya kamu ga kebelet kan? kamu ngga mau nemenin kita yg lagi jalan sama angel" lanjut Adrian.
Vlita langsung melihat ke arah Adrian.
Adrian tersenyum licik.
"aku liat kaki kamu gerak2 gitu, itu kan tandanya kamu lagi bo'ong..." katanya.
Vlita baru mau membuka mulut untuk membalas kata2 Adrian, tpi Adrian keburu memotongnya.
"udh.. ga bisa ngelak lagi... kita kan sahabatan dri jaman dahulu kala, aku tau banget kamu kayak gimana" kata Adrian.
Agha tersenyum-senyum sendiri.
"hehehehehh......" Vlita malah nyengir.
"hei bintang Dhruva, persahabatan kita lagi naik daun neh.. heheheh" kata Agha.
"huahahahahah........."
'semoga ngga jatoh deh' batin Vlita,
sebuah mobil mengintai ketiga anak itu. kacanya dinaikkan dan tertutup kembali. kemudian, mobil itu berjalan meninggalkan tempatnya tadi.
BERSAMBUNG
*udh ah, mentok.... besok lagi aja yah?*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar